Jumat, 27 Mei 2016

APASIH JURUSAN TEKNIK JARINGAN AKSES ITU?

 Pengenalan tentang TJA


 TJA (Teknik Jaringan Akses) merupakan salah satu jurusan yang ada di SMK Telkom Purwokerto. Jurusan TJA (Teknik Jaringan Akses) mempelajari tentang Telekomunikasi jaringan, seperti Jaringan Akses Tembaga (Jarlokat), Jaringan Akses Radio (Jarokar), dan yang sering digunakan saat ini yaitu Jaringan Akses Fiber Optic (Jarlokaf).

Kompetensi Keahlian Teknik Jaringan Akses Telekomunikasi :
  1. Memiliki kemampuan (menguasai) Dasar dasar penggunaan Komputer.
  2. Memiliki kemampuan (menguasai) Dasar dasar Sistem Telekomunikasi.
  3. Memiliki kemampuan untuk melaksanakan Pekerjaan Instalasi Perangkat Jaringan Akses Kabel Tembaga dan Optik baik diatas tanah maupun dibawah tanah, Perangkat Terminal Pelanggan dan Perangkat Penunjang lainnya.
  4. Memiliki kemampuan untuk melaksanakan Pekerjaan Pengoperasian dan Pemeliharaan Perangkat Jaringan Akses Kabel Tembaga dan Optik baik diatas tanah maupun dibawah tanah, Perangkat Terminal Pelanggan dan
  5. Perangkat Penunjang lainnya
konfigurasi jaringan akses fiber optik
 
Jaringan ini menggunakan media transmisi kabel serat optik, dimana jenis kabel ini informasi bukan lagi dalam wujud gelombang elektromagnetik yang rentan terhadap noise. Informasi ditransmisikan menggunakan gelombang cahaya yang jauh lebih cepat, di sistem serat optik tepatnya pada bagian transmiter terdapat sensor cahaya yang prinsipnya sama dengan dioda photo atau laser dioda.
 

konfigurasi jaringan akses radio

Jarlokar merupakan jaringan yang menggunakan radio (wireless) sebagai media akses nya, dimana gelombang elektromagnetik yang berisi sinyal informasi merambat melalui ruang bebas atau udara. Teknologi ini terdiri dari Radio Wireless (Wireless Local Loop), Cord Less dan Radio Point to Point.  
 
 Jaringan Lokal Akses Kabel (Jarlokab atau Jarkab)
Jarlokab atau Jarkob adalah jaringan dimana penghubung ke perangkat telekomunikasi menggunakan media transmisi kabel. Jaringan kabel adalah jaringan yang paling banyak digunakan dan paling lama penggunaannya.

Peningkatan jaringan ini menggunakan teknolgi multiplying, atau penggandaan, seperti Pair Gain dan xDSL . Contoh Perangkat Pair Gain mampu lebih menghemat biaya instalasi jaringan dan waktu . 
Pada kompetensi keahlian TJA ini, para siswa dituntut untuk bisa memahami, mengoperasikan hingga memelihara berbagai perangkat utama dan pendukung jaringan telekomunikasi yang digelar oleh berbagai operator telekomunikasi maupun perusahaan-perusahaan pengguna sarana telekomunikasi sebagai infrastruktur pendukung core business-nya. Kompetensi keahlian TJA di SMK Telkom Purwokerto ini juga memiliki paket keahlian yaitu : Customer Premise Equipment (CPE), cooper and optical network access, celluler network Access.


 

Rabu, 25 Mei 2016

KEUNGGULAN DAN KEKURANGAN FIBER OPTIK

Kelebihan dan Kekurangan Kabel Fiber Optic
Dalam sebuah jaringan, keberadaan kabel tentu saja merupakan salah satu elemen yang penting. Kabel merupakan salah satu perangkat keras jaringan komputer yang berfungsi untuk menyalurkan dan juga mentransmisikan paket data dari server menuju komputer client. Jaringan kabel banyak digunakan hampir di semua jaringan komputer, terkecuali jaringan yang sifatnya wireless.
Ada beberapa jenis kabel jaringan yang biasa digunakan di dalam sebuah jaringan komputer. Untuk lebih jelasnya, anda dapat membaca mengenai jenis kabel jaringan komputer. Salah satu jenis kabel jaringan komputer yang mulai banyak digunakan adalah kabel fiber optic

Apa itu Kabel Fiber Optic?
Mungkin anda sudah sangat sering mendengar istilah kabel fiber optic baru – baru ini, namun masih belum tahu secara pasti, apa sih sebenarnya kabel fiber optic tersebut. Kabel fiber optic sendiri, sesuai namanya merupakan jenis kabel yang terdiri atas serat – serat optic. Serat – serat optic ini bisa terdiri atas kaca ataupun plastic. Dari bahan tersebut, kemudian diambil serat– seratnya, dan kemudian digabungkan menjadi satu kabel.
Nah, bagaimana? Apakah sudah bisa membayangkan dan mendapatkan garis besar mengenai kabel fiber optic?
Penggunaan Kabel Fiber Optik
Apabila dilihat dari sejarah jaringan dan juga perkembangan jaringan komputer, jaringan yang menggunakan fiber optic dalam proses pentransmisian datanya cenderung lebih baru, bahkan bisa dikatakan lebih baru dibandingkan dengan penggunaan jaringan wireless pertama kali. Hal ini disebabkan, karena saat ini penggunaan kabel twisted pair jenis unshielded (UTP) masih menjadi primadona di dalam sebuah jaringan komputer. Namun, meskipun demikian,, saat ini penggunaan fiber optic sudah semakin banyak diminati, dan juga mulai banyak dikembangkan untuk kepentingan jaringan dan juga telekomunikasi.

Kelebihan
Saat ini mungkin banyak muncul pertanyaan, apabila kabel UTP banyak digunakan dalam sebuah jaringan, mengapa kita harus menggunakan kabel dengan fiber optic? Ada beberapa keunggulan dar kabel fiber optic dibandingkan dengan kabel jaringan sejenis. Berikut ini adalah kelebihan dari kabel fiber optik :
1.     Kecepatan transfer data yang jauh lebih baik
Alasan pertama untuk menggunakan kabel fiber optic di dalam jaringan komputer anda adalah karena kecepatan transfer data yang sangat baik dari kabel fiber optic. Apabila dibandingkan dengan jenis kabel jaringan lainnya, maka kael fiber opticlah juaranya.
Pemanfaatan dari fiber optic
Dengan kelebihan berupa kecepatan transfer data yang baik ini, maka kabel fiber optic sangat optimal untuk digunakan pada jaringan internet, baik perkantoran maupun personal. Untuk penggunaan LAN sendiri, sebenarnya fiber optic juga sangat berguna, namun terkadang butuh biaya yang sangat tinggi untuk membangun jaringan LAN menggunakan fiber optic
2.     Ukuran dari kabel yang tipis, kecil dan juga ringkas
Masih ingat struktur dari kabel fiber optic? Ya, struktur utamanya adalah serat – serat optic yang digabungkan menjadi satu kabel yang utuh. Serat –serat optic ini memiliki ukuran yang sangat tipis, sehingga hal ini juga berpengaruh terhadap ukuran dari kabel fber optic secara keseluruhan, yang ringkas, kecil, tipis, dan mudah untuk ditarik kemana saja.
3.     Memiliki resistensi terhadap gangguan gelombang radio atau noise
Keunggulan paling penting lainya dari kabel fiber optic, yaitu resistensi alias ketahanan terhadap noise dan juga gangguan gelombang radio. Dengan sifat ini, maka proses transfer data dengan menggunakan kabel fiber optic tidak akan mudah mengalami gangguan berarti.
Implementasi dari kabel fiber optic
Saat ini, terutama di Indonesia, teknologi kabel fiber optic sudah mulai banyak dikembangkan dan juga digunakan secara luas. Terbukti, banyak sekali perusahaan telekomunikasi nasional, yang menggunakan teknologi kabel fiber optic ini sebagai kabel jaringan utamanya. Berikut ini adalah beberapa pemanfaatan dari jaringan kabel fiber optic di Indonesia :
·         Sebagai jaringan backbone dari sistem jaringan perusahaan besar
·         Jaringan internet, baik personal maupun corporate
·         Jaringan kabel telepon rumah
·         Jaringan penggunaan TV Digital / TV Kabel.

Kekurangan kabel fiber optik
Meskipun memiliki banyak kelebihan, terutama dari segi resistensi dan juga kecepatan transfer datanya yang baik, ternyata kabel fiber optic memiliki beberapa kelemahan. Kelemahan dari kabel fiber optic yang paling utama adalah biayanya yang sangat tinggi, alias mahal. Untuk membangun sebuah sistem jaringan fiber optic secara luas, perusahaan harus bisa menginvestasikan biaya yang tinggi.
Selain itu, penggunaan kabel sangat rentan terhadap gangguan binatang liar. Hal ini bisa saja terjadi, seperti contohnya kabel digigit oleh tikus. Hal ini tidak akan terjadi apabila anda menggunakan teknologi jaringan wireless.


Kamis, 19 Mei 2016

APA ITU JARLOKAT?

JARLOKAT

A.Pengertian Jaringan Lokal Akses Tembaga (JARLOKAT)

Jaringan lokal akses tembaga ( JARLOKAT ) merupakan jaringan akses
dari sentral ke pelanggan dengan menggunakan tembaga sebagai media aksesnya. Konfigurasi dasar jarlokat ditunjukkan seperti pada Gambar di bawa ini dimulai dari RPU
( Rangka Pembagi Utama ) sampai dengan KTB ( Kotak Terminal Batas) pada pesawat pelanggan.
Keterangan :
STO : Sentral Telepon Otomat
RPU : Rangka Pembagi Utama
KP   : Kotak Pembagi
KTB : Kotak Terminal Batas
Pswt : Pesawat telepon


B.Struktur jaringan

Berdasarkan cara pencatuan saluran dari sentral ke pesawat pelanggan,
jaringan kabel lokal dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu jaringan catu langsung, jaringan catu tak langsung, dan jaringan catu kombinasi.

1.Jaringan Catu Langsung

Pada jaringan catu langsung ini, pesawat pelanggan dicatu dari KP terdekat yang langsung dihubungkan dengan RPU tanpa melalui RK Seperti pada gambar berikut :

Jadi, pada jaringan ini, semua pasangan urat kabel dari KP tersambung secara tetap ( permanen ) ke RPU. Jaringan model ini, biasanya dipakai untuk wilayah :
-Kota kecil yang masih menggunakan sentral manual dengan jumlah
pelanggan telepon sedikit.
-Pada kota besar, sistem ini untuk mencatu daerah sekitar sentral
telepon ( radius sampai dengan 500 meter ).
-Untuk daerah terkonsentrasi yang mempunyai kebutuhan telepon
cukup tinggi dan komplek yang tidak memungkinkan dipasang RK.

2.Jaringan Catu Tak Langsung

Jaringan catu tak langsung adalah jaringan kabel lokal dimana pesawat
pelanggan dicatu dari KP terdekat yang dihubungkan terlebih dahulu ke RK, baru kemudian dihubungkan ke RPU.
Dalam hal ini, RK berfungsi sebagai titik sambung antara kabel primer dan kabel sekunder. Pemakaian jaringan catu tak langsung seperti terdapat pada Gambar di bawah ini.

Keterangan :
STO : Sentral Telepon Otomat
RPU : Rangka Pembagi Utama
RK : Rumah Kabel
KP : Kotak Pembagi
Pswt : Pesawat Telepon

Pemakaian jaringan catu tak langsung ini juga dipakai pada kota – kota sedang dan besar yang digunakan untuk mencatu daerah yang pelanggannya tersebar dan jauh .

3.Jaringan Catu Kombinasi


Jaringan catu kombinasi adalah jaringan lokal di mana pesawat pelanggan dicatu melalui dua cara, yakni sebagian dengan catu langsung, dan sebagian lagi dengan catu tak langsung.

RK : Rumah Kabel
Pswt : Pesawat Keterangan :
STO : Sentral Telepon Otomat
RPU : Rangka Pembagi Utama
KP : Kotak Pembagi

Pemakaian jaringan catu kombinasi digunakan hampir pada semua kota
sedang dan besar, karena letak sentral telepon biasanya di pusat kota atau pusat kepadatan penduduk, sedang lokasi pelanggan menyebar mulai dari yang dekat dengan sentral telepon, dan banyak juga yang berada jauh dari letak sentral tersebut.